MAKNA SIMBOL DALAM ADAT PERNIKAHAN SUKU SALUAN DI DESA TETESULU KECAMATAN NUHON KABUPATEN BANGGAI

GITA OKTAVIANTI (2024) MAKNA SIMBOL DALAM ADAT PERNIKAHAN SUKU SALUAN DI DESA TETESULU KECAMATAN NUHON KABUPATEN BANGGAI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Gita Oktavianti, 2023. Makna simbol dalam adat pernikahan suku Saluan di Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon Kabupaten Bangga, Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Dr. Syamsuddin, M.Hum.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bentuk simbol apa saja yang digunakan dalam tradisi pernikahan suku Saluan di Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai dan apa makna simbol yang digunakan pada tradisi pernikahan adat suku Saluan di Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan bentuk-bentuk simbol dalam tradisi pernikahan adat suku Saluan di Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai dan untuk mendeskripsikan makna simbol yang digunakan dalam tradisi pernikahan adat suku Saluan di Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah simbol dalam adat pernikahan suku Saluan dikategorikan menjadi simbol verbal dan non-verbal. Simbol verbal (1) Pihak laki-laki: “Apakah bunga di taman belum ada pemiliknya?” Pihak Perempuan: “Bunga kami belum ada pemiliknya”, (2) Pihak Laki-Laki: “kalau dari keluarga perempuan senang, tolong terima lamaran ini supaya kami tidak lagi pergi ke orang lain”.Pihak Perempuan: “saya menerima lamaran ini”. Simbol non-verbal (1) Kain Panjang, (2) Gendang, (3) Daun Palem, (4) Bunga Pinang, (5) Bunga Puring, (6) Bunga Tabang, (7) Baju Adat Saluan Berwarna Hijau dan Kuning, (8) Kapak, (9) Air dalam Cerek Perak, (10) Kain Panjang, (11) Beras Kuning. Dari setiap simbol adat memiliki suatu makna sehingga dalam adat pernikahan suku Saluan memiliki suatu ciri khasnya sendiri.
Kata Kunci : Makna Simbol, Verbal, Nonverbal, Adat Pernikahan, Suku Saluan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118738
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item