BELLA VISTA (2024) MAKNA SIMBOLIK ADAT MANDIU PASILI PADA SUKU KAILI DI PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Bella Vista, B 501 17 236 “Makna Simbolik Adat Mandiu Pasili Pada Suku Kaili Di
Kota Palu†Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Edwan, sebagai konsultan I dan Nur
Haidar, sebagai konsultan II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna mengetahui seperti apa makna
simbolik Adat Mandiu Pasili pada Suku Kaili di Kota Palu.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara
mendalam. Dalam penelitian ini terdapat tiga(3) informan yang telah dipilih berdasarkan
teknik purposive sampling.
Penelitian ini menggunakan teori komunikasi Nonverbal Edward T. Hall dengan
indikator simbol dan makna yang dintrepretasikan berupa kinesik, artifaktual, dan
paralinguistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan adat Mandiu
Pasili terdapat Kinesik berupa No gane-gane yang memiliki gesture atau gerakan
menggoyang tangan kearah pengantin serta membacakan doa-doa kepada pengantin.
Adapun Artifaktual berupa bahan atau perlengkapan yang menjadi simbol dalam
upacara adat Mandiu Pasili diantaranya adalah 1) Daun Siranindi bermakna
mendinginkan suasana rumah tangga atau symbol ketentraman 2) Kadombu bermakna
keberanian dalam rumah tangga 3) Kayu Nggo’o sebagai symbol kekuatan 4) Pandan
Jawa bermakna mengharumkan 5) Taba bermakna membuat rumah tangga baik 6) Telur
bermakna bagikan bulatnya telur, begitupun rumah tangga 7) Koin Sebagai kekuatan
rezeki 8) Paku bermakna agar rumah tanga tetap menyatu/kokoh 9) Batu Agar rumah
tangga kuat layaknya batu 10) Banja Ngaluku ini digunakan untuk memukul-mukul
kedua paha pengantin agar kekuatan kedua mempelai sekeras pohon kelapa yaitu kokoh
dan tak tertandingi 11) Banja Kalosu bermakna semua kekuatannya, menyatukan dua
hati, supaya pengantin cepat dapat keturunan dan menyatu dalam mengarungi bahtera
rumah tangga. Paralinguistik berupa suara yang dilantunkan oleh tokoh adat dalam
prosesi upacara Mandiu pasili dengan iringan sholawat nabi kepada pengantin.
Kata Kunci: Makna simbolik, Komunikasi Nonverbal, Mandiu Pasili.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118753 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |