STELA PRIYATMI (2024) MAKNA SIMBOLIK PADA PROSES POTONG RAMBUT (AKIKAH) DI DESA LAIS KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Stela Priyatmi. 2024. Makna Simbol pada Proes Potong Rambut (Akikah) di Desa Lais Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-toli. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Gusti Ketut Alit Suputra.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah makna simbol proses potong rambut (Akikah) di Desa Lais Kecamatan Dondo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna simbol proses potong rambut (Akikah) yang berada di Desa Lais Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Instrumen penelitian ini observasi, mengamati dan merekam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa makna simbol nonverbal mengenai kambing, sokko (beras pulut), kelapa, bendera dari sisa kain, lilin dan cermin. Kemudian simbol verbal meliputi bacaan QS. Al-Fath:27 yang artinya ?Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki masjidil haram, Insha Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut, maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat?.
Kata Kunci : Makna, Simbol, Proses Potong Rambut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118770 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |