MAKNA SIMBOLIK PEMANDIAN BULAVA MPONGEO DI KABUPATEN DONGGALA

Bulava Mpongeo merupakan sebuah patung kecil yang berwarna emas. Bulava
Mpongeo dikisahkan berasal dari sebuah telur yang didapatkan oleh selir-selir sang Raja
yang sedang mencari udang. Namun bukannya udang yang mereka dapatkan melainkan
sebutir telur yang kemudian pecah dan memisah antara putih telur yang berubah menjadi
Bulu (Gunung) sedangkan bagian kuningnya berubah menjadi emas yang dapat
merangkak dan mengeluarkan bunyi seperti suara seekor kucing. Benda bersejarah
tersebut sangat dijaga oleh masyarakat di desa Towale karena dianggap sebagai sarana
penyembuhan dan sebagai tolak bala, karena dikisahkan saat terjadi wabah penyakit di
Kerajaan Towale, Bulava Mpongeo digunakan sebagai penangkal. Oleh karena itu ada
sebuah tradisi yang yang sampai saat ini mereka lestarikan yaitu tradisi pemandian
Bulava Mpongeo. Tradisi ini dilakukan sebagai perwujudan rasa hormat terhadap arwah
nenek moyang yang telah merawat Bulava Mpongeo. Rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu : 1) bagaimana bentuk simbol dalam ritual pemandian Bulava Mpongeo di
Kabupaten Donggala? 2) bagaimana makna simbol dalam ritual pemandian Bulava
Mpongeo di Kabupaten Donggala? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan
bentuk dan makna simbol yang terdapat dalam ritual pemandian Bulava Mpongeo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu narasumber atau informan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, rekam, catat dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan empat tahapan dalam menganalisis data, yaitu:
1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Dalam hasil penelitian ini ditemukan tujuh simbol yang terdapat dalam proses
ritual pemandian Bulava Mpongeo, yakni: (1) Air Pemandian Bulava Mpongeo, (2)
Sambulu Gana, (3) Kain Cinde, (4) Beras Makanan Bulava Mpongeo, (5) Payung
Kuning, (6) Daun nangka, (7) Balida.
Kata Kunci : Makna, Simbol, Pemandian Bulava Mpongeo

Bulava Mpongeo is a small gold statue. Bulava Mpongeo is said to have orignated
from an egg obtained by the King’s concubines who were looking for prawns. But instead
of prawns they got but an egg which then broke and separated between the egg white
which turned into Feather (mountain) while the yellow part turned into gold which could
crawl and make a sound like a cat’s voice. This historical object is highly guarded by the
people of Towale village because it is considered a means of healing and as a repellent,
because it was told that during an outbreak of disease in the Towale Kingdom, Bulava
Mpongeo was used as an antidote. Therefore there is a traditional that they have
preserved until now, namely the Bulava Mpongeo bathing traditional. This traditional is
carried out as a form of respect for the ancestral spirit who have cared for Bulava
Mpongeo. The formulation of the problems in this study are: 1) what is the shape of the
symbol in the Bulava Mpongeo bathing ritual in Donggala Regency? 2) what is the
meaning of the symbol in the Bulava Mpngeo bathing ritual in Donggala Regerency? The
purpose of this study is to describe the shape and meaning of the symbols contained in the
Bulava Mpongeo bathing ritual. The method used in this research is descriptive method
with a qualitative approach. Sources of data used are informants or informants. Data
collection techniques used are observation, interviews, recording, notes and
documentation. This study uses four stages in analyzing data, namely: 1) data collection,
2) data reduction, 3) data presentation, 4) drawing conclusions and verification. In the
result of this study, seven symbol were found in the ritual process of Bulava Mpongeo
bathing, namely: (1) Bulava Mpongeo Bathing Water, (2) Sambulu Gana, (3) Cinde
Cloth, (4) Bulava Mpongeo Food Rice, (5) Umbrella Yellow, (6) Jackfruit leaves, (7)
Balida.
Keywords: Meaning, Symbol, Ritual of Bulava Mpongeo Bathing.