Makna Simbolik Tradisi Pemandian Bulava Mpongeo Pada Komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah

ABSTRAK

Aulia Rahma. 2019. “Makna Simbolik Tradisi Pemandian Bulava Mpongeo pada Komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing Imran.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses tradisi pemandian Bulava Mpongeo pada komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah. 2) Mengidentifikasi makna simbolik yang terkandung dalam tradisi pemandian Bulava Mpongeo pada komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah 3) Mengetahui persepsi komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah terhadap tradisi pemandian Bulava Mpongeo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni: 1) Observais 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah: Upacara pemandian Bulava Mpongeo. Informan pada penelitian ini berjumlah 11 orang yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama dan Komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni: 1) Reduksi data 2) Penyajian data dan 3) Verfikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Prosesi pemandian Bulava Mpongeo pada Komunitas Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penutup, 2) Tradisi pemandian Bulava Mpongeo mempunyai simbol-simbol yang mengandung makna tersendiri (makna simbolik). Simbol tersebut meliputi: sambulu, air toporandu, ramuan wewangian, payung kuning, kain kuning, pelemparan beras kuning, balida, makanan Bulava Mpongeo, daun nangka, serta makan bersama. 3) tradisi pemandian Bulava Mpongeo menimbulkan dua persepsi yang bertolak belakang.

Kata Kunci : Makna Simbolik; Bulava Mpongeo; Komunitas Desa Towale.