MANAJEMEN KAS DALAM PENERAPAN PRINSIP GOING CONCERN PADA USAHA FASHION DI KOTA PALU

ABSTRAK
Desak Made Sekarnadi, C301 19 002, Manajemen Kas dalam Penerapan Prinsip Going Concern pada Usaha Fashion di Kota Palu. Dibimbing oleh Chalarce Totanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manajemen kas dalam penerapan prinsip going concern pada usaha fashion di Kota Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif deskriptif dengan alat analisis Leximancer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima manajemen kas yang biasa dilakukan oleh pelaku usaha fashion yang ada di Kota Palu sehingga usaha dapat berlangsung (going concern) dalam jangka yang panjang yaitu 1) Membuat penetapan proyeksi atau perkiraan target penerimaan dan pengeluaran kas pada kegiatan usaha, 2) Melakukan pemisahan manajemen kas pribadi dengan toko (usaha), 3) Memanfaatkan keuntungan untuk pengembangan usaha, 4) Menyediakan dana darurat untuk keadaan tidak terduga dan 5) Menaikan nilai produk untuk meningkatkan penjualan dan memaksimalkan keuntungan. Kelima manajemen kas tersebut biasanya dilakukan oleh ketiga pelaku usaha fashion yang ada di Kota Palu sehingga usaha yang dimiliki dapat beroperasi dengan lancar, berkembang serta yang paling utama dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama (going concern).
Kata Kunci: Manajemen Kas, Prinsip Going Concern, Leximancer.