MANAJEMEN KOMUNIKASI PENYELESAIAN KONFLIK DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BAMBAHANO KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen komunikasi penyelesaian konflik Dalam Pengembangan Pariwisata Bambahano Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari enam informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan mencakup mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses mediasi tersebut, Pemerintah Kecamatan Dampelas melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya identifikasi pihak yang terlibat, analisis masalah, dan pengembangan solusi yang melibatkan kedua desa. Upaya-upaya ini membantu meredakan ketegangan yang ada, meskipun ada tantangan dalam hal ketidakhadiran beberapa pihak penting pada pertemuan pertama. Namun demikian, dialog dan negosiasi yang dilakukan dengan melibatkan perwakilan desa dan pihak terkait akhirnya menghasilkan kesepakatan yang dianggap saling menguntungkan bagi kedua desa. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan komunikasi yang baik, penyelesaian konflik dapat dicapai secara lebih baik meskipun dihadapkan pada berbagai kendala. Pemerintah Kecamatan Dampelas, sebagai mediator, mampu mengarahkan proses mediasi dengan membuka saluran komunikasi yang positif jelas, yang menjadi kunci dalam meredakan ketegangan dan mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua pihak.