MANAJEMEN RANTAI PASOK PANGAN BERAS DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan model rantai pasokan beras di Kabupaten Tojo Una-Una dan melihat margin harga dari proses awal rantai pasok sampai ke konsumen sebagai rantai pasok akhir dalam sebuah manejemen rantai pasok. Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualititatif melalui pendekatan survei. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tojo Una-Una. Metode pengumpulan dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dengan dibantu analisis Manajemen Rantai Pasok. Hasil penelitian membuktikan bahwa; model rantai pasok di Kabupaten Tojo Una-Una cukup panjang dan melibatkan sekurang kurangnya sembilan model rantai pasok, keuntungan yang paling tinggi adalah pada pihak penggilingan dengan jumlah keuntungan Rp.6.400-Rp.6.600 dan mayoritas margin harga pangan beras berkisar Rp.11.000 sampai dengan Rp.15.000 per kilogram, dengan harga perkarung 50 kg dari daerah Sulawesi Selatan, Rp. 495.000 sampai dengan Rp.510.000, untuk daerah pangan dari daerah Parigi Moutong berada di harga Rp.600.000 perkarung, sedangkan pangan dari daerah banggai Rp.590.000 perkarung. Dengan harga jual ke konsumen sebesar Rp.530.000 sampai dengan Rp.550.000 perkarung 50 kg untuk beras dari wilayah sulawesi selatan. Sedangkan beras dari daerah Parigi dan banggai diberi harga Rp.620.000 sampai dengan Rp.630.000.