MANTRA MEMANDIKAN JENAZAH NGABEN TANPA PETULANGAN DI DESA BALINGGI KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

I Made Sukanata A 112 21 021 , Mantra Memandikan Jenazah Ngaben Tanpa
Petulangan di Desa Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong.
Tesis Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program
Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako.
Pembimbing : Gusti Ketut Alit Suputra dan Sitti Harisah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk dan interpretasi
mantra memandikan jenazah ngaben tanpa petulangan di Desa Balinggi
Kecamatan Balinggi Kabupatenn Parigi Moutong. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan interpretasi dan bentuk-bentuk mantra memandikan jenazah
pada upacara ngaben tanpa petulangan di Desa Balinggi Kec. Balinggi Kab. Parigi
Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan kajian hermeneutika. Metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan menggunakan observasi, wawancara, perekaman dan dokumentasi. Hasil
dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk mantra memandikan jenazah ngaben
tanpa petulangan ada dua yaitu bentuk puisi mantra pengulangan dan bentuk
mantra prosa lirik sedangkan, interpretasi dalam mantra memandikan jenazah
ngaben tanpa petulangan terdapat interpretasi gramatikal dan psikologi.
Interpretasi gramatikal memberikan makna yang sesuai dengan maksud dari
mantra memandikan jenazah ngaben tanpa petulangan sedangkan interpretasi
psikologi memberikan ilmu pengetahuan tentang latar belakang mantra itu dibuat.
Kata Kunci : Mantra Memandikan Jenazah, Ngaben Tanpa Petulangan , Kajian
Hermeneutika