Maskulinisasi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Melalui Metode Oral Menggunakan Ekstrak Buah Senggani (Melastoma Malabathricum L.).

NOPITA (O 271 18 111) Maskulinisasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Melalui Metode Oral Menggunakan Ekstrak Buah Senggani (Melastoma
malabathricum L.). dibimbing Oleh Dr. Akbar Marzuki Tahya, S.Pi., M.Si
dan Dr. Muhammad Safir, S.Pi., M.Si (2024)
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air
tawar yang cukup populer di Indonesia dan merupakan komoditas unggulan. Ikan
nila memiliki perbedaan laju pertumbuhan pada ikan jantan dan betina dimana
pertumbuhan ikan jantan lebih cepat dibanding betina Oleh karena itu, dalam
kegiatan budidaya ikan nila, produksi ikan nila dengan berat >100g/ekor sulit
untuk dicapai karena terjadinya pemijahan secara tidak terkontrol. Salah satu
upaya untuk mengatasi masalah pemijahan secara tidak terkontrol tersebut dengan
budidaya ikan nila monoseks jantan. Salah satu metode untuk menghasilkan
monoseks jantan yakni melalui maskulinisasi. Buah senggani menjadi salah satu
alternatif bahan alami yang digunakan untuk maskulinisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak
buah senggani dengan metode oral terhadap keberhasilan maskulinisasi ikan nila
(O. niloticus). Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu perlakuan A (kontrol), B (ekstrak
buah senggani 0,75 g/kg pakan), C (ekstrak 1,5 g/kg pakan), D (ekstrak 2,25 g/kg
pakan), E (ekstrak 3 g/kg pakan). Organisme yang digunakan dalam penelitian
berupa larva ikan nila berumur 7 hari. Larva ikan nila diberi pakan yang telah
ditambahkan ekstrak buah senggani sesuai dosis perlakuan. Ikan nila dipelihara
selama 62 hari dengan kepadatan larva 2 ekor/liter air, dan diberi pakan buatan
yang mengandung protein 41% masing-masing pemberian pakan diberikan
dengan frekuensi 3 kali sehari (pagi, siang, sore).
Hasil penelitian menunjukkan persentase kelamin jantan tertinggi terdapat
pada perlakuan A,B,C,D dan E masing-masing sebesar 67,7; 77,7; 79,3; 84,1; dan
87,1%. Laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan
yang didapatkan selama penelitian pada masing-masing perlakuan sebesar 7,49,
7,45; 7,44; 7,46; dan 7,40%. untuk kelangsungan hidup 73,75; 72,5; 72,5; 70%.
dan 68,75 selanjutnya hasil rasio konversi pakan secara berturut 1,86; 1,88; 1,89;
1,86; dan 1,91g. Hasil analisis menunjukkan persentase kelamin jantan tertinggi
terdapat pada perlakuan 3 g/kg yakni sebesar 87,1% (P<0>0,05). Hasil pengukuran kualitas air yang
didapatkan masih dalam batas optimum untuk pemeliharaan ikan nila.
Kesimpulan, konsentrasi ekstrak buah senggani 3 g/kg pakan mampu
meningkatkan persentase jantan ikan nila sebesar 87,1%.
Kata kunci :larva ikan nila, ekstrak buah senggani, pakan.