MENGUNGKAP PRAKTIK AKUNTABILITAS PADA GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA (GPID) EBENHAEZER SUMBERSARI

I Made Aldi Riyanto Pokay, Mengungkap Praktik Akuntabilitas Pada Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Ebenhaezer Sumbersari, Dibimbing oleh M. Ikbal A selaku pembimbing I dan Lucyani Meldawati selaku pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik akuntabilitas pada Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Ebenhaezer Sumbersari. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus GPID Ebenhaezer Sumbersari yaitu Bendahara Gereja dan Badan Pengawas Perbendaharaan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Bendahara Gereja bertanggung jawab atas kas milik gereja, penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari jemaat. Bendahara juga bertanggung jawab atas pengelolaan kas untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab gereja yaitu bersaksi, bersekutu dan melayani. Pertanggung jawaban yang dilakukan bendahara iyalah pencatatan atas pemasukan dan pengeluaran gereja dalam bentuk laporan keuangan dan penyampaian kondisi keuangan gereja kepada jemaat dalam jangka waktu satu kali dalam enam bulan. Dalam melaksanakan tugas sebagai bendahara, bendahara juga dibantu oleh badan independen gereja yang bernama Badan Pengawas Perbendaharaan yang diberi mandat untuk memeriksa dan mengawasi jalannya pengelolaan perbendaharaan gereja.

Kata kunci : Akuntabilitas Keuangan, Akuntansi Sektor Publik, Gereja, Pelayanan.