Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Alkhairat Tanampedagi

ABSTRAK
Dewi Puspita.A.(2019). Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Pendekatan
Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Materi Perkembangan
Teknologi Kelas IV SD Alkhairat Tanampedagi, Kecamatan Ampibabo Kabupaten
Parigi Moutong. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan
Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.
Pembimbing Arif Firmansyah.
Kurangnya kreativitas guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran
dan penyampaian informasi yang terkesan menoton membuat siswa kurang
merespon pelajaran, kurang aktif dan kreatif serta rendahnya hasil belajar IPS
disebabkan oleh masih dominannya skill menghafal dari pada skill memproses
sendiri pemahaman suatu materi sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning), di SD
Alkhairat Tanampedagi.
Pengunaan metode tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa
karena dalam proses pembelajaran siswa mempunyai keterlibatan langsung, dan
bisa mengkaitkan pelajaran dengan kehidupan dunia nyata yang dipelajarinya.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan pembelajaran
kontekstual desain penelitian model Kemis dan Mc Taggart yang terdiri dari dua
siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD
Alkhairaat Tanampedagi yang berjumlah 36 orang. Data dikumpulkan melalui
Lembar aktivitas siswa dan aktivitas guru dan tes hasil tindakan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan hasil belajar IPS
pada siswa kelas IV di SD AL-Khairaat Tanampedagi, hal ini terlihat dari hasil pre
Test dan post Test disetiap akhir siklus, yang meningkat dari pre test dengan skor
65,97 menjadi 70,41 pada post test siklus 1, dan meningkat kembali pada hasil ratarata post test siklus dua yaitu 77,22. Dengan presentase ketercapaian KKM pada
siklus satu yaitu 63,88 ?n pada siklus dua yaitu 86,11 %