Meningkatkan Daya Antioksidan Minuman Tradisional Saraba Melalui Penambahan Bubuk Daun Afrika (vernonia Amygdalina Delile)

Saraba merupakan minuman tradisional khas daerah Sulawesi Selatan namun sering dijumpai diberbagai daerah diSulawesi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya antioksidan minuman saraba melalui penambahan daun Afrika. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observatif berbasis uji laboratorium. Variabel yang dianalisis adalah senyawa fitokimia dan daya antoiksidan pada saraba DAF. Pengolahan data dilakukan dengan mengkategorikan data dari hasil analisis senyawa fitokimia, daya antioksidan melalui pengukuran nilai absorbansi sampel yang telah diinkubasi menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Uji statistik menggunakan uji One Way ANOVA (data terdistribusi normal). Hasil yang diperoleh untuk skrining fitokimia adalah semua sampel mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid, serta pada saraba yang telah ditambahkan daun Afrika mengandung polifenol dan tanin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F0 merupakan formulasi formulasi kontrol yakni saraba saraba tanpa penambahan bubuk daun Afrika dan F0 terpilih yang paling disukai dari segi warna, serta aroma, F0 memiliki daya Antioksidan yang lemah (151,088), Sedangkan daya antioksidan saraba setelah penambahan bubuk daun Afrika menunjukkan semakin banyak pemberian bubuk daun Afrika maka semakin kuat daya antioksidannya, terbukti bahwa saraba setelah penambahan bubuk daun Afrika memiliki daya antioksidan yang sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampel mengandung senyawa fitokimia flavonoid, alkaloid, polifenol dan tanin, daya antioksidan F0 (151,088), F1 (144,703), F2 (137,839) dan F3 (121,958). Diantara semua sampel, daya antioksidan tertinggi terdapat pada sampel F3 (121,958 ppm). Minuman inovasi ini dapat dikembangkan di masyarakat, saraba DAF memiliki daya antioksidan yang baik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh serta sebagai alternatif penyakit degeneratif.
Kata Kunci : Daya antioksidan, Fitokimia, Pangan fungsional, Saraba DAF.