MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 1 LOLU PALU

ABSTRAK
Nurul Mutmainnah S, 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Geometri Melalui Metode Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Lolu Palu. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekoah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Mufidah.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi Geometri melalui metode penemuan terbimbing pada siswa kelas IV B SD Inpres 1 Lolu Palu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus meliputi beberapa tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres 1 Lolu Palu, tahun ajaran 2019/2020 dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Inpres 1 Lolu Palu yang berjumlah 28 orang siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, lembar observasi guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK) mata pelajaran matematika di SD Inpres 1 Lolu yaitu 70%. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian tes hasil SD Inpres 1 Lolu pada setiap siklus I dan II, hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pada siklus I adalah 74,6 kemudian pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 79,6. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah 67,8%, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 7,2% sehingga menjadi 75%. Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh yaitu 83,25 berada dalam kategori baik, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 88,7 berada dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa siklus I diperoleh 48,75 berada dalam kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 71,25 berada dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Metode Penemuan Terbimbing, Hasil Belajar, Mata Pelajaran Matematika