Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran SBdP Kelas III Di SD Inpres Pelawa

Zaitun Alawia (2024). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Audio Visual pada Mata Pelajaran SBdP Kelas III di SD Inpres Pelawa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing Yun Ratna Lagandesa, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas III, khususnya pada materi seni kriya membuat kincir angin dengan teknik lipat, potong dan sambung melalui penggunaan media audio visual yang berbasis YouTube. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang mengikuti model penelitian bersiklus mengacu pada desain yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Inpres Pelawa dengan jumlah siswa 12 orang, terdiri dari 4 laki-laki dan 7 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tes pra tindakan menunjukkan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 25 dari 12 orang siswa hanya 5 orang siswa yang dinyatakan tuntas secara individu dan yang tidak tuntas sebanyak 7 orang dengan presentase daya serap individu 61,2?n presentase ketuntasan belajar klasikal 41,6%. Pada Siklus I hasil observasi aktivitas guru pertemuan pertama 61,6?n pertemuan kedua 70% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pertemuan pertama 64,28?n pertemuan kedua 73,2 ?ngan kriteria cukup. Hasil belajar siswa menunjukan presentase daya serap individu 70?n presentase ketuntasan belajar klasikal 66,6%. Mengalami peningkatan pada siklus II menunjukan hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan pertama 86?n pertemuan kedua 95% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pertemuan pertama 85,7?n pertemuan kedua 89,2?ngan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukan presentase daya serap individu 81,2?n presentase ketuntasan belajar klasikal 83,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media audio visual berbasis YouTube merupakan pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran SBdP materi seni kriya di kelas III di SD Inpres Pelawa.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Audio Visual, YouTube, Seni Kriya, Kincir Angin