Meningkatkan Zat Gizi Makro Dan Daya Antioksidan Mi Basah Melalui Penambahan Tepung Ikan Gabus

ABSTRAK

SHINTIA FRANSISKA LANGKAMUDA. Meningkatkan Zat Gizi Makro Dan Daya Antioksidan Mi Basah Melalui Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata). (dibimbing oleh I Made Tangkas)
Produk mi merupakan salah-satu jenis olahan pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tepung ikan gabus merupakan hasil produk olahan ikan gabus yang sangat tepat untuk diberdayakan. Tepung ikan gabus digunakan dalam campuran pembuatan Mi karena mempunyai kandungan utama yaitu albumin yang berfungsi meningkatkan kadar albumin didalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui penambahan tepung ikan gabus terhadap zat gizi makro dan daya antioksidan mi basah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observatif berbasis uji laboratorium. Formula dari penelitian ini terdiri dari 3 formula yaitu F1 (tepung terigu 250 gr : tepung ikan gabus 120 gr), F2 (tepung terigu 220 gr : tepung ikan gabus 150 gr), F3 (tepung terigu 200 gr : tepung ikan gabus 170 gr). Analisis kadar zat gizi diuji berdasarkan prosedur. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji ANOVA dan uji lanjutan Duncan dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa F1 memiliki kadar tertinggi pada karbohidrat 36, 445%, protein F3 8,257%, lemak F3 5,585%, dan daya antioksidan F3 161,823 ppm dengan nilai p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara kandungan karbohidrat, lemak, protein, dan daya antioksidan terhadap semua formulasi mi basah yang terbuat dari tepung ikan gabus.

Kata Kunci : Karbohidrat, Lemak, Protein, Daya Antioksidan, Mi Basah, Tepung Ikan Gabus