Mikroenkapsulasi Ekstrak Minyak Ikan Sidat (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) Fase Silver Eel Dengan Metode Spray Drying

Minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) memiliki kandungan asam
lemak tak jenuh seperti Omega-3 dan Omega-6 yang sangat mudah mengalami
oksidasi jika terpapar oksigen, sehingga menjadi tengik dan daya simpan menurun.
Mikroenkapsulasi dengan metode spray drying merupakan salah satu cara untuk
melindungi asam lemak dari reaksi oksidasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
karakteristik mikrokapsul dan pengaruh perbedaan variasi penyalut gum arab dan
gelatin pada mikroenkapsulasi ekstrak minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.)
Gaimard) fase silver eel dengan metode spray drying. Ekstrak minyak ikan sidat
dibuat dalam mikrokapsul dengan variasi penyalut gum arab:gelatin yaitu (1:1), (1:2)
dan (2:1) dengan 2 kali pengulangan (duplo). Selanjutnya dilakukan evaluasi
karakteristik mikrokapsul meliputi uji rendemen, kadar air, efisiensi enkapsulasi,
bentuk dan morfologi mikrokapsul. Karakteristik mikrokapsul yang diperoleh yaitu
F1 memiliki rendemen 26,5280%±0,127, kadar air 6,25%±0,480 dan efisiensi
enkapsulasi 84,687%±5,143. F2 memiliki rendemen 27,3330%±0,246, kadar air
5,745%±0,091, dan efisiensi enkapsulasi 79,002%±1,547. F3 memiliki rendemen
24,8510%±1,344, kadar air 5,61%±0,141 dan efisiensi enkapsulasi 74,105%±3,828.
Ketiga formula memiliki bentuk morfologi yaitu hampir bulat, cekung, mengkerut
dan ukuran yang tidak merata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik
terdapat pada F1 dengan nilai efisiensi tertinggi dan hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa penggunaan penyalut gum arab dan gelatin untuk ketiga formula
tidak memberikan pengaruh nilai yang signifikan terhadap karakteristik mikrokapsul
ekstrak minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) fase silver eel.