Mikrozonasi Percepatan Getaran Tanah Maksimum Dan Indeks Kerentanan Seismik Menggunakan Metode HVSR Kecamatan Mantikulore Provinsi Sulawesi Tengah

ABSTRAK
Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat rawan terhadap bencana alam gempa bumi, bencana gempa 28 september 2018 juga memiliki dampak bencana gempa bumi, bencana lainnya seperti Tsunami, Likuifaksi, dan perubahan morfologi Khususnya pada wilayah Palu, Sigi dan Donggala. Kondisi ini menyadarkan bahwa perlunya memantapkan kegiatan mitigasi bencana. Salah satu mitigasi bencana adalah membuat peta zonasi rawan gempa sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung (Kg) dan (PGA) di Kecamatan Mantikulore, dan membuat Mikrozonasi Rawan gempa berdasarkan Kg dan PGA yang kemudian dikorelasikan terhadap kondisi Geologi di kecamatan Mantikulore, menggunakan metode HVSR. Hasil Perhitungan Nilai Kg di daerah penelitian berkisar 1,338– 57,204 tersebar pada satuan bentang alam Pedataran alluvial sampai perbukitan denudasional. dari mikrozonasi Kg di Kecamatan Mantikulore terbagi menjadi 2 yaitu tinggi dan sedang. Dan nilai PGA yang diperoleh pada penelitian kisaran 74,84 gal - 414.380 gal Mikrozonasi PGA dibagi menjadi 2 klasifikasi Kerusakan ringan, dan kerusakan sedang. Di kecamatan Mantikulore pada sisi barat mengarah ke arah pantai didominasi oleh nilai PGA kerusakan ringan, sedangkan untuk nilai PGA sedang terdapat pada kecamatan mantikulore bagian timur ke arah perbukitan.
Kata Kunci : Indeks kerentanan seismik, Percepatan getaran tanah maksimum, HVSR, Mikrozonasi, Mantikulore