Mineralogi Sedimen Sungai Di Daerah Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah

MINERALOGI SEDIMEN SUNGAI DI DAERAH TAMARENJA, KECAMATAN SINDUE TOBATA, KABUPATEN DONGGALA, PROVINSI SULAWESI TENGAH

Andi Basrullah, Riska Puspita
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
JL. Soekarno Hatta KM.9 Telp. (0451) 428618
Email: basrullahjas@gmail.com

ABSTRAK

Sungai yang menjadi lokasi penelitian berada di daerah Tamarenja, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan tinjau geologi regional lembar Palu, yang dimana terdapat Formasi Tinombo, Batuan Terobosan, dan Formasi Molasa Celebes yang menjadi sumber batuan asal dari material endapan sedimen sungai di daerah penelitian. Keterdapatan batuan khususnya batuan terobosan yang berada di daerah penelitian ini mengidentifikasi adanya indikasi mineralisasi, karena batuan intrusi ini biasanya membawa mineral-mineral logam membentuk mineralisasi dan alterasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mineralogi dan mineralisasi serta alterasi di daerah penelitian. Metode yang digunakan dilapangan yaitu stream sediment dalam pengambilan sampel. Analisis laboratorium digunakan analisis petrografi, analisis XRD (X-Ray Diffraction) dan analisis megaskopis untuk mengetahui karakteristik mineralogi dan mineralisasi serta alterasi di daerah penelitian. Hasil analisis petrografi, analisis XRD (X-Ray Diffraction) dan analisis megaskopis pada endapan sedimenter ditemukan mineral-mineral yaitu kelompok mineral sulfida yaitu sphalerite, tennantite, dan proustite, kelompok mineral silika yaitu kuarsa, paragonit, orthoklas, horblende, klorit, anthrophyllit, enstatit, dan biotit, dan kelompok mineral lempung yaitu palygorskite. Hasil analisis megaskopis yang dilakukan di temukan beberapa mineral bijih yaitu mineral sphalerite, proustite, dan tennantite. Keberadaan mineral ini mencirikan endapan epitermal sulfida tinggi. Hasil analisis petrografi dan analisis XRD (X-Ray Diffraction) menunjukkan bahwa endapan sedimenter mengalami alterasi argilik karena di temukan beberapa mineral seperti klorit, Palygorskite, paragonite. Berdasarkan temperatur pembentukan mineral menurut White dan Heddenquist (1995) maka mineral-mineral yang ada pada zona alterasi argilik terbentuk pada suhu 100-2300C dan Ph fluida berkisar 5-7 yakni dari asam sampai netral.

Kata Kunci : Mineralogi, mineralisasi, Alterasi, Endapan sedimenter.