RESKY NOVIANA SUMEDI (2023) MISKONSEPSI LIMIT FUNGSI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA XI SMA IT QURROTA A’YUN SIGI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Resky Noviana Sumedi, A23220006. Miskonsepsi Limit Fungsi Aljabar
ditinjau dari Gaya Belajar Siswa XI SMA IT Qurrota A?yun Sigi. Komisi
pembimbing (I) Pathuddin (II) Sukayasa.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan miskonsepsi
limit fungsi aljabar ditinjau dari gaya belajar siswa XI SMA IT Qurrota A?yun
Sigi. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes gaya belajar yang terdiri atas
dua kategori yaitu gaya belajar analitik dan gaya belajar global . Hasil penelitian
menunjukkan bahwa miskonsepsi limit fungsi aljabar siswa, 1) Miskonsepsi yang
dialami siswa yang memiliki gaya belajar Analitik dalam menyelesaikan soal limit
fungsi aljabar adalah miskonsepsi teoritikal, klasifikasional, dan korelasional. a)
Miskonsepsi Teoritikal yang dialami siswa yaitu (1) Miskonsepsi pada konsep
limit sepihak sepihak. (2) Miskonsepsi pada konsep hukum konselasi kiri (3)
miskonsepsi pada konsep akar sekawan. b) Miskonsepsi Klasifikasional yang
dialami siswa yaitu: (1) Miskonsepsi dalam menentukan limit kiri dan limit kanan
dari grafik. (2) Miskonsepsi terkait konsep limit fungsi aljabar. c) Miskonsepsi
Korelasional yang dialami siswa yaitu: (1) Miskonsepsi pada konsep pemfaktoran
(2) Miskonsepsi pada konsep perkalian akar. 2) Miskonsepsi yang dialami siswa
yang memiliki Gaya Belajar Global dalam menyelesaikan soal limit fungsi aljabar
adalah miskonsepsi teoritikal, klasifikasional dan korelasional. a) Miskonsepsi
Teoritikal yang dialami siswa yaitu: Miskonsepsi dalam menentukan nilai limit
dari fungsi. b) Miskonsepsi Klasifikasional yang dialami siswa yaitu mengalami
miskonsepsi terkait konsep limit tentu dan tak tentu. c) Miskonsepsi Korelasional
yang dialami siswa yaitu miskonsepsi pada konsep operasi bilangan bulat. Faktorfaktor yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi-miskonsepsi dalam
menetukan limit fungsi aljabar adalah (1) Pemikiran asosiatif, siswa menganggap
bahwa untuk menentukan nilai limit fungsi aljabar hanya bisa menggunakan cara
subtitusi langsung. Siswa tidak mengetahui bahwa ada aturan yang berbeda dalam
menentukan nilai limit disesuaikan dengan bentuk fungsi aljabarnya. (2) Intuisi
yang salah, siswa menganggap bahwa semua operasi yang ada pada fungsi akar
berubah (3) Reasoning yang tidak lengkap atau salah, siswa menganggap bahwa
0/0 merupakan nilai limit dari fungsi yang ada. (4) Kurangnya kemampuan siswa,
kurang pahamnya siswa akan konsep limit fungsi aljabar menjadikan siswa
membuat pengertian sendiri terhadap konsep tersebut yang tidak sesuai dengan
konsep para ahli mengakibatkan siswa mengalami miskonsepsi.
Miskonsepsi, Limit Fungsi Aljabar
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pendidikan Matematika |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/120466 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |