MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA SIGENTI SELATAN KECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Modal sosial masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove diperoleh untuk menunjang kehidupan mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan modal usaha. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan modal sosial masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Sigenti Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan November sampai Desember 2019 bertempat di Desa Sigenti Selatan dengan menggunakan metode surveai yang berjudul Modal Sosial Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Sigenti Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong telah dilakukan dari Bulan November hingga bulan Desember 2019. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan modal sosial masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove yang berasal dari lokasi penelitian. Penelitian menggunakan jenis data Primer dan data Sekunder dengan tekhnik pengupulan pengumpulan data melakukan melalui obpservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian nya menunjukan bahwa pengelolaan mangrove di desa Sigenti Selatan masih menggunakan sistem swakelolah yang di mana proses pengelolaanya yang dilakukan dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat sekitar. Modal sosial bondingdi Desa Sigenti Selatan terbilang tinggi dilihat dari kriteria modal sosial yang dimiliki masyarakat seperti kekompakan dengan sesama, kepercayaan dengan sesama, rasa memiliki dan partisipasi di masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove, Modal sosial Bridging di Desa Sigenti Selatan terbilang tinggi ini dilihat dari kriteria modal sosial yang dimiliki masyarakat seperti kekompakan sosial, saling menghormati, status sosial dan etnik dalam pengelolaan hutan mangrove.