MODAL SOSIAL MASYARAKAT PESISIR MENGHADAPI BANJIR ROB DESA TANJUNG PADANG KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
Rara Saraswati, B 201 18 068, MODAL SOSIAL MASYARAKAT PESISIR MENGHADAPI BANJIR ROB DESA TANJUNG PADANG KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA. Dimbimbing oleh Andi Mascunra Amir dan Indah Ahdiah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bentuk-bentuk modal sosial masyarakat Tanjung Padang yang masih terus terjaga dan bertahan. (2) Aktivitas modal social masyarakat pesisir Tanjung Padang yang masi terus ada dan bertahan.

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskritif. Dalam penelitian ini juga, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Selain menggunakan teknik pengumpulan data peneliti juga mengunakan teori guna memperkuat hasil penelitian ini. Jumlah informan peneliti adalah 5 orang informaan dan salah satu diantarnya informan kunci penentuan narasumber yaitu dengan metode snowball yang dimana informan dalam penelitian dipilih berasarkan petunjuk dari informan awal dan bergulir sampai data yang diinginkan mencapai titik jenuh atau cukup.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa modal sosial masyarakat pesisir Desa Tanjung Padang, sudah ada sebulum adanya banjir rob, dibuktikan dengan masih bertahan dalam bentuk kebiasaan-kebiasan sebagai berikut, 1). Bentuk-bentuk modal sosial yang masih bertahan ada tiga yaitu a). Modal sosial dalam penanganan musibah, b). Modal sosial dalam acara posalia poboti (pesta pernikahan) dan posalia podo’a (acara pembacaan do’a), c). Modal sosial dalam bidang kepentingan bersama. 2). Proses aktivitas yang masih terus berlangsung yaitu ada dua, a). Proses aktivitas saling tolong menolong (Nositulungi), b). Saling mengasihani (Nosiamasei).

Kata Kunci: Modal Sosial, Masyarakat Pesisir