MODEL BANGKITAN PERJALANAN MASYARAKAT PENYINTAS DI KOTA PALU (STUDI KASUS:HUNIAN TETAP TONDI 1)

Hunian tetap tondo 1 diperuntukkan bagi warga yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami 28 september 2018. Dan sekarang hunian tetap tondo 1 telah dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah seperti Kelurahan Petobo, Mamboro, Balaroa, Talise, dan Kelurahan Tondo sendiri. Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di kelurahan tondo pasca relokasi, mengakibatkan meningkatnya pergerakan yang ada di kelurahan tondo akibat banyaknya perjalanan. Hal ini berpengaruh pada bangkitan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan dari tempat tinggal ke Central Bussiness District (CBD) dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan mengetahui kerakteristik masyarakat dan memodelkan bangkitan pergerakan masyarakat di hunian tetap tondo 1. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Berdasarkan perhitungan terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap perjalanan yaitu jumlah anggota keluarga yang bekerja (X2) dan jumlah kepemilikan kendaraan (X5). Sehingga diperoleh model analisis bangkitan pergerakan masyarakat penyintas di daerah hunian tetap tondo 1 yaitu:
Y = 1,766 + 0,325 X2 + 0,271 X5

Kata Kunci:Bangkitan, Perjalanan, Regresi Linear Berganda, SPSS.