MODEL KOMUNIKASI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA KALORA PASCA KONFLIK (Studi Kasus Terhadap Masyarakat Beragama Islam Dan Kristen )

I Ketut Sugiantara, B50120003 “Model Komunikasi Antar Umat Beragama
Di Desa Kalora Pasca Konflik” Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, dibawah bimbingan Ilyas
dan Rizqy Alfiyaty.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi komunikasi antar umat
beragama saat ini dan mengetahui model komunikasi pada umat beragama Islam
dan umat beragama Kristen di Desa Kalora pasca konflik di aktivitas sosialnya.
Tipe penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data
yakni, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap tujuh informan
yang dipilih melalui teknik snowball. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data dan landasan
teori yang digunakan adalah teori dari David Berlo yaitu SMCR (Source, Message,
Channel, Receiver).
Berdasarkan hasil penelitian, model komunikasi pada umat beragama Islam dan
umat beragama Kristen di Desa Kalora pasca konflik yaitu, adanya Imam Masjid,
Pendeta, dan tokoh masyarakat sebagai komunikator yang menjadi sumber pesan
perdamaian dan bertoleransi yang disampaikan melalui saluran seperti Ceramah,
Khotbah, Workshop, dan Kerja Bakti secara tatap muka yang akhirnya pesan
perdamaian dan bertoleransi tersebut diterima oleh masyarakat umat beragama di
Desa Kalora. Kondisi komunikasi antar umat beragama saat ini di Desa Kalora
sudah membaik dari segi aktivitas sehari-hari di pasar, berpartisipasi dalam
kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan dan juga setiap ada perayaan agama,
masyarakat disana saling menghargai dan saling mengucapkan perayaan tersebut.
Kata Kunci : Model Komunikasi, Umat Beragama, SMCR David Berlo, Pasca
Konflik, Desa Kalora