Model Matematika Penyebaran Koinfeksi Schistosomiasis-Ascariasis Di Lembah Napu

Schistosomiasis merupakan penyakit menular yang di Indonesia hanya ditemukan di Sulawesi Tengah karena host perantara bagi cacing Schistosoma japonicum Sp, yakni siput Oncomelania hupensis lindoensis merupakan hewan endemik di daerah tersebut. Survei tinja rutin yang dilakukan Dinkes Sulteng melaporkan adanya koinfeksi oleh dua spesies cacing pada penderita Schistosomiasis, yaitu cacing Ascaris lumbricoides yang merupakan penyebab penyakit Ascariasis. Pemodelan matematika menjadi alat pendekatan yang menarik untuk mengkaji penyebaran koinfeksi Schistosomiasis-Ascariasis dan menakar keberhasilan pemberian praziquantel dalam mengatasi koinfeksi tersebut yang direpresentasikan ke dalam SPD. Kestabilan model dianalisis menggunakan matriks Jacobian pada titik-titik kritis. Dari model diperoleh titik kritis yang menggambarkan tiga kondisi yaitu bebas penyakit, endemik Ascariasis, dan endemik Schistosomiasis. Kestabilan dijamin oleh eksistensi titik kritis, yaitu parameter peluang sukses setiap fase pertumbuhan cacing Schistosoma japonicum Sp. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi yang menunjukkan bahwa pemberian obat praziquantel belum memberikan hasil yang efektif dalam mengatasi Schistosomiasis.

Kata Kunci: Koinfeksi, Model Matematika, Praziquantel, Schistosomiasis-Ascariasis