Monumen Bencana Alam Nalodo Di Kota Palu

MONUMEN BENCANA ALAM NALODO DI KOTA PALU
Rangga Septian Aditya1, Fratika Julia, S.T., M.T2
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Unversitas Tadulako
ABSTRAK

Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang merupakan kawasan seismik aktif karena dilalui segmentasi sesar Palu-Koro. Hal ini berpotensi mengakibatkan gempa bumi yang kuat. Kerawanan gempabumi dan tsunami dibuktikan dengan beberapa catatan sejarah, salah satunya yaitu bencana gempa bumi pada 28 September 2018 silam. Kota Palu memiliki sejarah bencana alam yang cukup Panjang dan belum memiliki monumen untuk mengenang peristiwa bencana alam yang pernah terjadi. Belum adanya monumen untuk mengenang peristiwa bencana alam tersebut, maka dibutuhkan bangunan yang konservatif, edukatif, dan rekreatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang diolah dengan metode perancangan arsitektur, mengadakan pengumpulan data, analisis konsep dan desain. Analisis akan menghasilkan konsep perancangan dan desain Monumen Bencana Alam Nalodo di Kota Palu.
Hasil dari penelitian ini berupa usulan konsep tapak, ruang dan bentuk yang diterapkan pada desain Monumen Bencana Alam Nalodo dengan harapan dapat menjadi ruang bagi masyarakat sebagai bentuk peringatan dan kenangan terhadap bencana yang telah terjadi.

Kata Kunci : Kota Palu, Bencana, Monumen
1Rangga Septian Aditya, F22117016, Mahasiswa Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur
2Fratika Julia, S.T., M.T, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Tadulako