NILAI SOSIAL DALAM SYAIR LAMARAN PERKAWINAN SUKU PAMONA SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN KEARIFAN LOKAL DI PAMONA KABUPATEN POSO (KAJIAN ETNOLINGUISTIK)

Febrina Anastasya Tabadu, 2024. Nilai Sosial dalam Syair Lamaran Suku Pamona sebagai Upaya Pemertahanan Kearifan Lokal. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Pratama Bayu Santosa.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. Permasalahan dalam penelitian ini ditemukan kurangnya perhatian generasi muda terhadap warisan budaya dan adat istiadat suku Pamona. Kondisi ini menunjukkan perlunya pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai sosial yang terkandung dalam syair lamaran perkawinan suku Pamona. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sosial dalam syair lamaran perkawinan suku Pamona dengan menggunakan kajian Etnolinguistik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menjelaskan dan mengurai gejala dan fakta secara sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai sosial dalam syair lamaran perkawinan suku Pamona sebagai upaya pemertahanan kearifan lokal yaitu (1) nilai kebenaran terdiri 9 buah syair, (2) nilai keindahan terdiri 5 buah syair, (3) nilai moral terdiri 10 buah syair, dan (4) nilai religius terdiri 3 buah syair.
Kata kunci : Nilai sosial, Syair Lamaran, Suku Pamona, Pemertahanan Kearifan Lokal.