OPTIMALISASI JENIS ELEKTRODA DAN ARUS HASIL PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1020

Sigit Pratama. Optimalisasi Pengaruh Jenis Elektroda dan Arus Pengelasan SMAW terhadap Kekuatan Tarik Baja AISI 1020. Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajudin dan Muhammad Sadat Hamzah
Perkembangan teknologi dalam industri konstruksi semakin menekankan pentingnya kualitas sambungan las, khususnya pada baja karbon seperti AISI 1020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi jenis elektroda (E7015, E7016, E7018) dan arus pengelasan (90 ampere, 100 ampere, 110 ampere) terhadap sifat mekanik baja AISI 1020, yaitu kekuatan tarik, kekerasan, dan struktur mikro. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Pengujian meliputi uji tarik, kekerasan, dan pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektroda E7018 pada arus 110 ampere menghasilkan kekuatan tarik tertinggi, mencapai 469,23 MPa, serta regangan terbaik, yaitu 25,44%. Elektroda ini memiliki fluks rendah hidrogen yang menghasilkan penetrasi optimal dan struktur mikro yang dominan berupa ferrit dan perlit. Di sisi lain, kekerasan tertinggi ditemukan pada elektroda E7018 dengan arus 110 ampere sebesar 166,44 VHN, menunjukkan pengaruh kandungan paduan mikro dan pendinginan terkontrol. Struktur mikro mengungkapkan distribusi ferrit dan perlit yang berbeda pada setiap variasi, di mana perlit lebih dominan pada arus tinggi, meningkatkan kekuatan namun mengurangi keuletan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi elektroda E7018 dan arus pengelasan 110 ampere memberikan keseimbangan optimal antara kekuatan tarik, kekerasan, dan regangan. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam pengelasan baja karbon rendah untuk aplikasi konstruksi yang membutuhkan keandalan tinggi.
Kata Kunci: pengelasan SMAW, elektroda, kekuatan tarik, baja AISI 1020, struktur mikro.