SUWARDHI PANTIH (2021) OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO. Doktoral thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK APARATUR SIPIL NEGARA DALAM
PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH (RSUD) POSO
Suwardhi Pantih1*
, Syahir Natsir, Idris Azis, Harnida Wahyuni Adda
1*Program Studi Doktoral Ilmu Ekonomi, Universitas Tadulako, Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako, Indonesia
Penelitian bertujuan menganalisis optimalisasi pelayanan publik Aparatur Sipil Negara
Dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia di RSUD Poso serta faktor yang
mendukung dan menghambat optimalisasi tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi transparansi yang
bersifat terbuka, mudah dipahami dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan
informasi yang disediakan agar mudah dipahami. Bagi masyarakat, dimensi ini dinilai telah
memberikan kepuasan pelayanan yang diberikan dan memberikan kesan yang baik.
Dimensi akuntabilitas yakni memberikan pelayanan secara tepat waktu dan konsisten
sehingga standar pelayanan dan waktu yang telah dijanjikan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Pada dimensi kondisional yakni sikap responsif Aparatur Sipil
Negara dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan dan dapat menyelesaikan
pelayanan cepat sesuai terget yang ditetapkan. Situasi kondisi ini berkaitan dengan akal
dan cara berfikir Aparatur Sipil Negara yang ditunjukkan pada pelanggan. Selanjutnya,
dimensi partisipatif berupaya mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Pada
dimensi jaminan yakni mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki Aparatur Sipil Negara, bebas dari bahaya, resiko, dan keraguraguan yang mengakibatkan gangguan dalam struktur kehidupan yang normal. Pemberi
dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Adapun faktor yang mendukung yakni adanya sikap saling memotivasi di antara sesama
Aparatur Sipil Negara dan terbangunnya kesadaran melayani masyarakat dengan ikhlas
dan sesuai dengan hati nurani. Sedangkan faktor penghambat adalah minimnya sumber
daya aparatur serta minimnya pembangunan infra struktur dan sarana prasarana.
Selanjutnya, pelayanan kesehatan yang berlandaskan meporioko ri kabuyandaya
diharapkan mampu memenuhi ekspektasi pasien dan hal ini merupakan impian dan citacita baik dari pihak rumah sakit maupun dari pihak masyarakat yang menerima dan
membutuhkan pelayanan publik. Jika pelayanan kesehatan dilandasi dengan meporioko ri
kabuyandaya, maka dampak positif dirasakan oleh rumah sakit, pemberi pelayanan dan
penerima pelayanan. Hal ini berdampak terhadap meningkatnya kepuasan pasien. Bila
pasien puas maka kunjungan meningkat, sehingga berdampak terhadap pendapatan rumah
sakit yang berpengaruh terhadap kesejahteraan dari petugas rumah sakit.
Kata kunci : Optimalisasi, Pelayanan Publik, Manajemen
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Doktoral Ilmu Ekonomi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/120932 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |