Optimalisasi Produksi Kue Basah Menggunakan Metode Branch And Bound (studi Kasus : Ukm Anugerah Kue, Jl. Tombolotutu Kota Palu)

Kue basah merupakan salah satu jenis kue yang digemari banyak orang, selain rasanya yang enak juga harganya yang
sangat terjangkau. UKM Anugerah Kue menjual aneka jenis kue basah setiap harinya. Dalam pelaksanaan produksinya
UKM Anugerah Kue hanya menggunakan perkiraan saja sesuai dengan permintaan yang ada dan belum memaksimalkan
kelebihan bahan baku yang tersisa saat produksi. Oleh sebab itu, diperlukan optimalisasi produksi untuk mendapatkan
berapa jumlah maksimal kue yang dapat diproduksi perhari dengan bahan baku yang tersedia, agar memperoleh
keuntungan maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode branch and bound dengan bantuan
aplikasi POM QM for windows. Hasil penelitian menunjukkan jumlah produksi yang optimal di UKM Anugerah Kue dapat
memproduksi maksimal 760 biji kue per hari terdiri dari kue panada 130 biji, kue kroket 179 biji, kue donat mesies 150 biji,
kue donat gula 151 biji, dan kue bulat coklat 150 biji. Dengan hasil penjualan ????????. 760.000, biaya produksi ????????. 588.455,248
dan keuntungan sebesar ????????. 171.544,752