OPTIMASI PENEMPATAN DG (DISTRIBUTED GENERATION) UNTUK MEMINIMALKAN SUSUT TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL SISTEM KELISTRIKAN PALAPAS DENGAN METODE GA (GENETIC ALGORITHM)

Sering terjadi permasalahan penyaluran energi listrik pada jaringan distribusi sistem radial, salah satu diantaranya adalah rugi-rugi tegangan yang berdampak pada turunnya profil tegangan. Jika demikian maka daya listrik yang disalurkan ke konsumen akan berkurang dan tegangan pada ujung penerima menjadi tidak standar, jatuh tegangan yang diperbolehkan dalam penyaluran distribusi sebesar +5?n – 10%. Sehingga, untuk mengurangi rugi-rugi tegangan yang terjadi pada sistem maka dilakukan penempatan DG (Distributed Generation), dengan mempertimbangkan titik lokasi penempatan dan kapasitas (MWatt dan MVar) yang diberikan. Dalam tugas akhir ini, optimalisasi penempatan unit DG menggunakan metode yang cukup efektif yaitu genetic algortihm (GA). GA merupakan algoritma yang menerapkan pemahaman tentang evolusi alamiah pada tugas-tugas pemecahan masalah (problem solving). Penempatan DG dilakukan dengan mengarah pada pemilihan kromosom terbaik yang memiliki nilai jatuh tegangan minimum. Studi kasus dilakukan pada sistem PALAPAS Gardu Induk Sidera Penyulang Pakuli dengan jumlah bus 140. Berdasarkan hasil pengujian, teknik optimasi penempatan DG secara simultan mampu menaikkan profil tegangan bus sesuai batas tegangan yang diijinkan dan menurunkan susut tegangan sebesar 2,67%. Posisi letak DG yang paling optimum berada pada bus 15, bus 49, bus 78, bus 103 dan bus 122.

Kata kunci: jaringan distribusi sistem radial, rugi-rugi tegangan, Distributed Generation (DG), dan genetic algorithm (GA)