OPTIMASI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FASILITAS DI KAWASAN HUTAN ARBORITUM KAOMBONA KOTA PALU MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)-PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)

Ketidakpastian dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat menimbulkan resiko berupa keterlambatan waktu penyelesaian sehingga berdampak pada bertambahnya waktu pelaksanaan. Faktor penyebabnya antara lain produktifitas kerja, pengaruh cuaca dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu kerja optimal pada pembangunan fasilitas di kawasan Hutan Kota Palu menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM). Jadwal perencanaan yang diberikan oleh pemerintah yaitu selama 181 hari. Namun pada realisasinya, perusahaan menyelesaikan pembangunan tersebut selama 206 hari. Kemudian dilakukan perhitungan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) yang menghasilkan diagram jaringan dengan semua kegiatan berada dalam jalur kritis, sehingga dilakukan optimalisasi waktu dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam pada setiap kegiatan yang berada pada jalur kritis. Dengan menambah jam kerja selama 3 jam diperoleh waktu penyelesaian selama 181,6 hari. Waktu penyelesaian lebih optimal 24,4 hari atau sekitar 13,48?ri waktu perencanaan sehingga dapat mengatasi keterlambatan waktu sekitar 13,71%. Dari probabilitas penyelesaian pembangunan menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) diperoleh besar peluang terselesaikan proyek selama 181,6 hari adalah 99,91%.