PALEOENVIROMENT BATULEMPUNG BERDASARKAN KANDUNGAN FORAMINIFERA DAERAH AKO KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT

PALEOENVIROMENT BATULEMPUNG BERDASARKAN KANDUNGAN FORAMINIFERA DAERAH AKO KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT

Fiska Safana1,Tati Fitriana1, dan Nurhikmah Supardi2
Program Studi S1 Teknik Geologi, Falkutas Teknik, Universitas Tadulako
JL. Soekarno Hatta KM.9 Telp. (0451)428618
Email : ika. Agnia123@gmail.com

ABSTRAK

Lokasi penelitian berada di desa Ako Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Dalam lingkungan laut terdapat jenis Protista yang di sebut dengan foraminifera yang di bagi menjadi 2 (dua) yaitu disebut dengan foraminifera planktonik dan foraminifera bentonik, yang dimana foraminifera planktonik hidup dengan cara tertambat di lumpur atau sedimen. Untuk menganalisis lingkungan foraminifera berdasarkan kandungan fosil di daerah penelitian menggunakan beberapa parameter lingkungan purba yaitu: jumlah individu foraminifera planktonik dan foraminifera bentonik ( Zainudin A 1996 dalam Lili Fauzelly 2008). Kelimpahan fosil foraminifera planktonik dan foraminifera bentonik di daerah ako sangat beragam yaitu: foraminifera plankonik yang berjumlah 192 spesies dan foraminifera bentonik yang berjumlah 381 spesies. Lingkungan hidup foraminifera pada daerah penelitian masuk kedalam zona Neritik tengah atau (midle shelf) pada kedalaman 30-100 m, foraminifera yang hidup pada kedalaman ini mempunyai bentuk cangkang yang relatif besar di karenakan sinar matahari yang masuk dapat menembus kedalaman tersebut sehingga nutrisi yang di dapatkan foraminifera pada kedalaman ini sangat tercukupi. Oksigen yang di butuhkan foraminifera sangat baik. Salinitas cukup brrvariasi, tetapi masih masuk normal marine ( laut normal). Yaitu berkisar antara 30-40%. Suhu atau iklim pada kedalaman ini terbagi menjadi 2 (dua) iklim yaitu iklim panas, dan iklim hangat. Globorotalia tumida (BRADY), Globorotalia menardii (BOLLI), Globigerinoides immaturus (LEROY), dan Globigerinoides sacculiferus (BRADY). Sedangkan untuk iklim hangat foraminifera planktonik yang di jumpai yaitu: Orbulina bilobata (D'ORBIGNY), Globorotalia dutertrei (D'ORBIGNY), Orbulina universa (D'ORBIGNY), Globorotalia crassaformis dan (GALLOWAY dan WIESLER). Untuk menentukan lingkungan pengendapan menggunkaan klasifikasi Tipsword et al., (1966) yang di sebandingakn dengan klasifikasi (bandy 1969).
Kata kunci: foraminifera, lingkungan purba, litologi, umur