Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Objek Wisata Hutan Mangrove Di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala

ABSTRAK
Yuliani.M B 201 17 019 “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan
Objek Wisata Hutan Mangrove di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten
Donggala”. Dibimbing oleh Haslinda Baji Anriani dan Ritha Safithri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan objek wisata hutan mangrove di Desa Labean dan
mengetahui apa yang menjadi penghambat masyarakat dalam pengelolaan objek
wisata hutan mangrove di Desa Labean.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan cara observasi,wawancara dan dokumentasi..
Lokasi penelitian bertempat di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten
Donggala. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan objek wisata hutan mangrove ialah partisipasi dalam bentuk
pikiran atau ide,partisipasi dalam bentuk tenaga,serta partisipasi dalam bentuk
materil(uang atau benda). Masyarakat memberikan partisipasinya karena merasa
dengan ikut berpartisipasi, maka dapat memberikan dampak yang baik bagi
kehidupan khususnya dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Hambatan
masyarakat dalam berpartisipasi karena ada beberapa faktor yaitu faktor pekerjaan
atau profesi yang digeluti masyarakat berbeda-beda sehingga membuat
masyarakat sulit memilih antara pekerjaan pokok atau ikut dalam pengelolaan
objek wisata hutan mangrove. Faktor waktu juga menjadi salah satu hambatan
masyarakat dalam berpartisipasi karena sulitnya membagi waktu serta kesempatan
antara pekerjaan yang mereka lakukan atau ikut serta dalam pengelolaan objek
wisata hutan mangrove.
Kata Kunci : Partisipasi, Masyarakat, Pariwisata