PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI HUTAN RAKYAT DI DESA MANTIKOLE ECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI

RINGKASAN
ADE. DESIANA – L13114250, Partisipasi Masyarakat Pada Kegiatan
Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Di Hutan Rakyat Di Desa Mantikole
Kecamatan Dolo Barat Kabupaten SIGI, dibimbing oleh Imran Rachman
Kerusakan hutan yang di sebabkan faktor alam dan aktivitas manusia akan
mengancam kerusakan sumber daya alam yang ada di dalamnya sehingga akan
menggangu aktivitas masyarakat di sekitar hutan. Kerusakan-kerusakan ini dapat
diperbaiki kembali dengan adanya program kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan
seperti penghijauan dan reboisasi yang dilaksanakan oleh pemerintah. Kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan di Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi salah
satunya adalah di Desa Mantikole. Pelaksanaan kegiatan tersebut di dasarkan pada
pertimbangan teknis dan kesesuaian biofisik (mencakup kesampaian lahan, curah
hujan,tipe iklim, ketinggian tempat, topografi dan vegetasi) dan sosial ekonomi
(pendapatan masyarakat rendah, pengetahuan dan keterampilan relatif rendah,
anino masyarakat akan hutan rakyat cukup tinggi,dan tersediannya pasar komoditi
kayu). Penelitian ini di laksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Desember
2018 hingga Februari 2019. Lokasi penelitian di Desa Mantikole Kecamatan Dolo
Barat Kabupaten Sigi.
Setelah melakukan penelitian maka di dapatkan responden sebesar 23 orang
yang mewakili 320 KK, yang memliki identitas yang berbeda-beda mulai dari segi
umur, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Umur merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi respon seseorang semakin produktif seseorang maka semakin
kritis dalam melakukan penilaian, dari sisi lain umur merupakan landasan
seseorang untuk dapat berfikir secara logis dan realita tentang kehidupan serta
tingkat untuk berproduksi. sebagian besar responden yang umurnya 25>55
(90,5%), 2<5 (4,8%) dan 20-30 (4,8%%). Hal ini menunjukan bahwa umur
seseorang berpengaruh dalam partisipasi RHL, pengambilan keputusan dan
pelaksanaan kegiatan RHL. Oleh karena itu dengan mengetahui umur masyarakat
Desa Mantikole dapat di ambil pertimbangan yang matang dalam pengambilan
keputusan terhadap kegiatan RHL. sebagian besar responden memiliki pendidikan
SD (23,81%), SMP (28,57%), SMA Sederajat (47,62%), dan S1 (0%) Hasil yang
ditemukan dalam pendidikan adalah responden yang pendidikannya SMA yang
paling banyak diwawancarai di Desa Mantikole yaitu 10 orang. Partisipasi
masyarakat di Desa Mantikole memperoleh nilai sebesar 95% artinya masyarakat
sangat berperan dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di Desa Mereka.
Sosialisasi ataupun penyuluhan sangat berperan penting didalam menambah
pengetahuan masyarakat dalam hal bidang kehutanan. Hasil yang didapatkan
melalui wawancara yang dilakukan dengan masyarakat bahwa masyarakat di Desa
Mantikole sering diadakannya sosialisasi dan kegiatan pertemuan dalam kegiatan
proses atau evaluasi kinerja masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan
rehabilitas hutan dan lahan.