Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Mangrove Di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah

NURUL AGHNIYAH (2021) Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Mangrove Di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hutan Mangrove Gonenggati adalah kawasan ekosistem mangrove alami yang
berada di pesisir Kabonga Besar, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Tempat ini sebagai kawasan pelestarian lingkungan hidup dan memelihara pesisir dari
abrasi laut. Hutan Bakau Gonenggati bisa dijadikan tempat penelitian dan sarana edukasi
masyarakat. Hingga saat ini kawasan ini dijadikan kawasan wisata di kecamatan banawa,
terletak di jalan trans palu donggala, panjang pesisir hutan bakau gonenggati 3 km dengan
luas ±15 Ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat
terhadap pelestarian hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa,
Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Penelitian ini telah dilaksanakan 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Oktober sampai
dengan bulan Desember 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
berupa tahapan pelaksanaan, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel. Jenis dan
sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini
ada empat yakni observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket.
Dari hasil observasi langsung di lapangan bahwa masyarakat di Kelurahan
Kabonga Besar sangat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian hutan mangrove, dan
memahami bahwa hutan mangrove memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kehidupan
masyarakat sekitar. Dilihat dari partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan
mangrove dengan persentase scoring 80,9% sangat berpartisipasi dan 19,1?rpatisipasi. Adapun sikap partisipasi masyarakat dalam penanaman kembali dengan
jumlah persentase scoring 59,5% sangat berpartisipasi dan 40,5?rpartisipasi.
Mangrove memiliki banyak manfaat diantaranya: sebagai pencegah abrasi, tempat tinggal
biota laut, tempat tinggal burung, pencegah badai angin, membantu melindungi terumbu
karang, berguna dalam melindungi dari bencana alam (tsunami).
Penanaman hutan mangrove dilakukan 3x dalam setahun dibawah naungan
Dinas Kehutanan dan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan). Penanaman bibit
mangrove di Kabonga Besar bersifat konservatif atau melalukakan penanaman
kembali yang di tempatkan di lahan yang belum di tumbuhi mangrove atau
menganti tanaman yang rusak. Hanya saja dalam pembibitan masyarakat tahu
bahwa pembibitan di Kelurahan Kabonga Besar sudah diberi tanggung jawab
kepada kelompok masyarakat yang bernama kelompok tani hutan gonnenggati
jaya yang dimana kelompok tani tersebut terlibat dalam proses pembibitan dari
penanaman calon bibit didalam polygon hingga layak untuk ditanam sebagai
tanaman mangrove.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/121214
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item