Peduli Lingkungan Sekolah Melalui Program Adiwiyata (Kajian Sosiologi Lingkungan Di SMA Negeri 7 Palu Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program adiwiyata di SMA Negeri 7 Palu, perspektif sosiologi terhadap pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 7 Palu serta faktor pendorong dan faktor penghambat pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 7 Palu. Dasar penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Tehnik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan kegiatan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 4 orang yaitu ketua adiwiyata SMA Negeri 7 Palu dan 3 orang siswa yang menjabat sebagai Tim satgas adiwiyata SMA Negeri 7 Palu. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif, dari hasil analisis data tersebut ditarik kesimpulan dan diberikan saran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program adiwiyata di SMA Negeri 7 Palu dilaksanakan secara partisipatif dengan empat komponen program yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam perspektif struktural fungsional, pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 7 Palu menunjukan skema AGIL yaitu proses penyesuaian diri warga sekolah terhadap program (Adaptasi), ada tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program adiwiyata (Goal attainment), adanya pembagian peran warga sekolah, aturan dan sanksi yang saling terkait (Integrasi) dan adanya kegiatan rutin program yang dilaksanakan (Latensi). Dalam pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 7 Palu terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yaitu ketersediaan anggaran dan sarana prasarana sekolah yang memadai, partisipasi aktif dan dukungan penuh dari warga sekolah dan adanya apresiasi dalam kegiatan program adiwiyata. Faktor penghambat yaitu belum adanya kerja sama dengan pihak eksternal (masyarakat maupun instansi lingkungan hidup), kurangnya kemampuan guru dalam pembelajaran kreatif berbasis lingkungan dan kurangnya kesadaran sebagian siswa dalam menjaga lingkungan.
Kata Kunci : Peduli Lingkungan, Program Adiwiyata, Sekolah.