ALAUDIN YASIN (2021) PELAKSANAAN MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERKARA PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN (Studi Di Polres Donggala). ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Alaudin Yasin Stb : D102 19 113 “Pelaksanaan Mediasi Penal Sebagai
Alternatif Penyelesaian Perkara Pada Tindak Pidana Pencurian Ringan (Studi Di
Polres Donggala)†Di bimbing oleh Johny Salam, sebagai pembimbing utama
danHamdan Ramapadio sebagai pembimbing anggota. Penelitia ini membahas
tentang masalah Eksistensi Pelaksanaan Mediasi Penal sebagai aternatif peyelesain
perkara dalam tindak pidana pencurian ringan oleh Polres Donggala dan hambatan
dalam pelaksanaan mediasi penal sebagai sebagai alteratif penyelesaian sengketa
tindak pidana pencurian ringan di Polres Donggala. Metode Penelitian ini
merupakan penelitian yuridis empiris, yakni penelitian yang langsung di lapangan
yang didukung oleh undang-undang dan buku- buku yang terkait. Dimana penelitian
jenis ini, bagaimana mengungkap hukum yang hidup dalam masyarakat dalam
kesehariannya (law in action). Hasi penelitian menunjukhan Pelaksanaan Mediasi
Penal sebagai aternatif peyelesain perkara dalam tindak pidana pencurian ringan
oleh Polres Donggala sebagai berikut: 1. Laporan Polisi 2. Surat Perintah
Penyelidikan 3. Berita acara pemeriksaan Sanksi/Pelapor 4. Berita acara
pemeriksaan Sanksi 5. Berita acara tersangka 6. Mempertemukan para pihak (saksi,
korban dan tersangka serta keluarga korban/tersangka); 7. Penyidik melakukan gelar
perkara terhadap kasus tersebut untuk menentukan penyelesaiannya 8.Menyaksikan
pengembalian barang yang dicuri oleh pelaku atau ganti kerugian lain; 9. Membantu
membuat surat kesepakatan bersama para pihak (saksi, korban dan tersangka) 10.
Menerima surat pencabutan perkara (laporan polisi); dan hambatan dalam
pelaksanaan mediasi penal sebagai sebagai alteratif penyelesaian sengketa tindak
pidana pencurian ringan di Polres Donggala yaitu: 1.Kurangnya Kepercayaan
masyarakat terhadap aturan pelaksanaan mediasi penal 2. Mengenai jarak 3.Waktu
4. Ganti Rugi.
Kata Kunci : Pelaksanaan Mediasi Penal Sebagai Alternatif Penyelesaian
Perkara Pada Tindak Pidana Pencurian Ringan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/121339 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |