LILIS (2021) PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DENGAN KONTRAK BANGUN GUNA SERAH/BUILD OPERATE TRANSFER (BOT). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
LILIS D10116200
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DENGAN KONTRAK BANGUN SERAH GUNA/BUILD OPERATE TRANSFER (BOT)
Pembimbing : H. Muh. RusliAyyub, SH, MH.
Upayaoptimalisasi asset tanah yang mempunyainilaiekonomitinggidandalamrangkapembangunanfasilitasumumPemerintah Daerah mengembangkanpolakerjasamapemerintahdanswasta, haltersebutdapatdilakukansejalandengantuntutanotonomidaerahuntukmeningkatkankemampuankeuangandaerah agar mampumembiayaikegiatanpembangunandaerah. Hal inisesuaidengankewenangandaerahsebagaimanadiaturdalamPasal 194 danPasal 195 Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004.KerjasamapemerintahdaerahdenganswastauntukpelaksanaanpembangunanfasilitasumumtersebutadalahdalambentukkontrakBangunSerahGuna/Build Operate Transfer (BOT), dengankonseppihakswastamembangunbangunansiappakaiberikutfasilitas di atastanahtersebutdanmendayagunakanselamaperiodekonsesitertentuuntukkemudiansetelahjangkawaktuberakhirmenyerahkankembalitanahdanbangunanberikutfasilitasnyabesertapendayagunaannyauntukdikelolaolehPemerintah Daerah. KontrakBangunSerahGuna/ Build Operate (BOT) tersebuttelahdiaturdalamPeraturanPemerintahNomor 6 Tahun 2006 tentangPengelolaanBarangMilik Negara / Daerah danPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 22 Tahun 2009 tentangPetunjukPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor 50 Tahun 2007 tentangPedomanPelaksanaanKerjaSama Daerah. PelaksanaanpembangunanfasilitasumumdengankontrakBangunSerahGuna/Build Operate Transfer (BOT) di Pemerintah, mengalamibeberapahambatan yang disebabkanolehbeberapafaktordiantaranyaketidakseragamanatauketidakkonsistenandaribeberapaperaturanperundang-undangan yang mengatur ,ketidaksepahamanatauadanya multi tafsirterhadapperaturanperundang-undangandariaparaturpemerintahdaerah, masyarakatmaupunpemangkukepentingan yang terkait, kurangnyaSumberDayaManusia yang mempunyaikompentensi di bidangkerjasmakhususnyadalamhalpenyusunankontrak, kurangmatangnyaperencanaandari investor, yang mengakibatkanketerlambatanpelaksanaanpembangunankarenakurangnyadanadankesulitanmencaripenyandangdana (Bank/LembagaKeuangan) yang maudiajakkerjasamaoleh investor, hambatanbirokrasi yang ditimbulkanolehorganisasidankoordinasiproyek yang kurangbaiksertaadanyapergantiankepemimpinanpadaSatuanKerjaPerangkat Daerah anggota Tim KoordinasiKerjasama Daerah.
Kata Kunci : Build Operate and Transfer (BOT).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/121350 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |