Pelaksanaan Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (good Governance) Pada Sub Bagian Hukum Tata Laksana Universitas Tadulako

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan prinsip Good
Governance dalam pelayanan publik pada sub bagian hukum tata laksana
Universitas Tadulako. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja dalam
pelayanan publik pada sub bagian hukum tata laksana Universitas Tadulako dalam
mewujudkan Good Governance. Metode Penelitian adalah yuridis empiris dengan
menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan informan sebanyak 7 (Tujuh)
orang, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode:
Wawancara, Dokumentasi dan Kepustakaan. Analisa data secara deskriptif
kualitatif. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan prinsip dari Good
Governance ini telah dilaksanakan di sub bagian hukum tata laksana, namun tidak
semua prinsip dari Good Governance dilaksanakan sepenuhnya secara
keseluruhan, pelaksanaan prinsip tata kelola Pemerintahan yang baik (good
governance) pada Sub Bagian Hukum Tata Laksana Universitas Tadulako belum
dapat dikatakan optimal hal tersebut disebabkan karena dari 9 aspek yang
dijadikan indikator dalam membedah masalah penelitian ini, yang telah
dilaksanakan hanya Responsiveness (Tanggungjawab), Consensus Oreintation
(Berorientasi pada kesepakatan), Effectiveness and Efficiency (Efektifitas dan
Efisiensi), Accontability (Akuntabilitas), sedangkan prinsip Good Governance
yang belum sepenuhnya dilaksanakan yaitu Participation, Rule of Low (Kepastian
Hukum), Transparancy (Transparansi), Keadilan (Fairness), Strategic Vision (Visi
Strategik). Serta mempunyai hambatan yakni terbatasnya sumber daya manusia
yang ada, kurangnya sarana dan prasarana terutama dalam bidang teknologi
informasi, Tugas Pokok dan Fungsi yang belum sesuai dengan kewenangannya,
kurangnya sosialisasi peraturan perundangan-undangan dan produk hukum
internal.