Pelaksanaan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Pada Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu Di Kelurahan Pantoloan Boya

Penyalahgunaan narkoba semakin menjadi ancaman dan menarik perhatian global
terutama bagian Asia Tenggara. Di indonesia permasalahan narkoba menjadi hal
yang bersifat urgent dan kompleks. Sulawesi Tengah Menempati urutan ke-4 kasus
terbanyak penyalahgunaan narkoba di Indonesi tahun 2019, dengan jumlah
pemakai narkoba sekitar 3,30% atau setara dengan jumlah penduduk sebanyak
61.857. Berdasarkan data bahwa Kota Palu menjadi wilayah tertinggi terkait
dengan penyalahgunaan narkoba pada provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Program Intervensi Berbasis Masyarakat
(IBM) Pada Bidang Rehabilitasi BNN Kota Palu di Kelurahan Pantoloan Boya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif, informan dalam
penelitian ini sebanyak 7 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan pemetaan yang dilakukan Agen Pemulihan (AP)
berbasis RW/RT dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim dan klien yang
mengikuti intervensi terbatas. Penjangkauan adanya penyampaian informasi dan
pendekatan kepada masyarakat, keluarga dan pengguna narkoba. Layanan
pemulihan terdapat pemantauan dan pendampingan yang dilaksanakan BNN Kota
Palu dan pertemuan individu oleh AP. Saran dalam penelitian ini yaitu pemetaan
menambah kapasistas SDM dalam hal ini AP dan klien sehingga program berjalan
lebih efektif. Penjangkauan yaitu meningkatkan kepatuhan klien dalam pertemuan
kelompok maupun individu. Layanan pemulihan dengan mengadvokasikan
keberlanjutan kegiatan IBM kepada pihak Kelurahan Pantoloan Boya.
Kata Kunci : Intervensi Berbasis Masyarakat, Rehabilitasi, Narkotika