PEMANFAATAN DAUN KALIANDRA (Calliandra Calothyrsus) SEBAGAI SUMBER PROTEIN DALAM PAKAN FORMULASI TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN BANDENG (Chanos Chanos)

ABSTRAK
Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu jenis organisme budidaya air payau yang sangat diminati dipasaran. Peminat ikan bandeng selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik untuk konsumsi lokal maupun pasar ekspor. Ketersediaan pakan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam budidaya ikan bandeng. Produksi budidaya sekitar 45-80% diserap oleh biaya pakan. Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan menekan harga bahan pakan, salah satunya yaitu adanya penambahan bahan baku alternatif yang mudah dijangkau. salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pakan adalah tanaman kaliandra (Calliandra calothyrsus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2024. Kegiatan penelitian bertempat di BBIP Kampal Mamboro Sulawesi Tengah.Penelitian didesain berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga diperoleh 20 satuan unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung daun kaliandra dalam pakan formulasi A: Kontrol, perlakuan B: Penambahan tepung daun kaliandra 20% perlakuan C: Penambahan tepung daun kaliandra 30% perlakuan D: Penambahan tepung daun kaliandra 40% Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan tepung kaliandra dengan dosis berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan benih ikan bandeng. Perlakuan dengan dosis 20% memberikan pertumbuhan bobot mutlak terbaik yaitu 1,12 g, pertumbuhan spesifik 1,14 g,dan rasio konversi pakan 1,59 g.

Kata kunci: Benih ikan bandeng, tepung cacing sutra, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, rasio konversi pakan.