PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN TANAMAN BELUNTAS (Pluchea Indica L) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ANTI NYAMUK CAIR

Daun beluntas (Pluchea indica L) merupakan tanaman herba famili Asteraceae yang umumnya tumbuh liar dan sering digunakan sebagai tanaman pagar dan bahan pangan. Daun beluntas memiliki kandungan senyawa seperti Alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, triterpen dan steroid yang berpotensi sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan ekstrak daun tanaman Beluntas (Pluchea indica L.) sebagai bahan dasar pembuatan anti nyamuk cair. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 96% kemudian dilanjutkan dengan evaporasi sehingga diperoleh ekstrak kental daun beluntas. Ekstrak kental diencerkan menjadi beberapa konsentrasi yaitu 15%, 25%, 35%, 45%, dan 55%. Data yang diperoleh yakni kematian nyamuk dianalisis dengan uji One-Way Anova dengan nilai p=0,000<0,05 yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah nyamuk yang mati pada penambahan ekstrak daun beluntas dengan berbagai variasi konsentrasi dan ekstrak daun beluntas yang paling banyak membunuh nyamuk
yaitu pada konsentrasi 55?ngan presentase kamatian nyamuk yaitu 98,4%.

Kata Kunci: Daun Beluntas (Pluchea indica L); Ekstrak; Konsentrasi.