PEMANFAATAN EKSTRAK TEH HITAM (Camellia Sinensis) SEBAGAI PENGGANTI KALIUM TIOSIANAT PADA ANALISIS FE(III) DALAM AIR MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Cici Faradila, 2023. “Pemanfaatan Ekstrak Teh hitam (Camellia sinensis)
Sebagai Pengganti Kalium Tiosianat Dalam Analisis Fe(III) Pada Air
Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Kimia. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Tadulako, Pembimbing Sitti Aminah.

Lingkungan perairan yang tercemar oleh besi dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut. Ambang batas kadar besi didalam air adalah 1 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Fe(III) dalam air dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Menggunakan pengompleks alami yang berasal dari ekstrak teh hitam sebagai pengganti KSCN
yang menjadi salah satu alternatif reagen alami yang lebih ramah lingkungan. Ekstrak teh hitam mengandung senyawa polifenol (katekin) yang dapat berikatan dengan Fe(III) membentuk senyawa kompleks berwarna unggu kehitaman pada panjang gelombang 580 nm. Kadar besi(III) dalam sampel sebesar 0,485 ppm. Hasil uji validitas yaitu linieritas (R2) pada kurva kalibrasi adalah 0,998, % recovery sebesar 102, 57, % RSD 1,98 dan nilai LOD dan LOQ masing -masing sebesar 0,406 dan 1,335 Hasil pengukuran tersebut menunjukan bahwa ekstrak teh memenuhi kriteria kelayakan dapat digunakan sebagai pengganti KSCN pada analisa besi dalam air.
Kata Kunci: Teh Hitam, Pengompleks, Spektrofotometri UV-Vis, Fe(III), KSCN