Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Tumbuhan Aren (Arenga Pinnata Merr) Oleh Masyarakat Desa Oncone Raya Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merupakan bagian dari ekosistem hutan yang mempunyai berbagai peranan penting bagi alam dan kehidupan manusia. Hasil Hutan Bukan Kayu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena beberapa jenisnya mudah diperoleh dan tidak terlalu rumit dalam pengelolaannya. Selain itu HHBK banyak dimanfaatkan karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan masyarakat dapat memperolehnya secara gratis. Keberadaan HHBK mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena dapat memenuhi kebutuhan pangan, papan, sandang dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan sawit non kayu yang dilakukan oleh masyarakat Desa Oncone Raya yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH) Mattuju-Tuju. Penelitian ini dilakukan di Desa Oncone Raya Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong yang merupakan salah satu desa binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dampelas Tinombo selama 2 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan wawancara individual terhadap setiap sampel responden dan observasi lapangan yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk dan kondisi lapangan dalam proses pemanfaatan yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pemanfaatan enau yang dilakukan masyarakat Desa Oncone Raya terdiri dari dua jenis yaitu gula tempurung dan gula semut. Dari wawancara yang dilakukan, sekitar 90% responden menyatakan bahwa kegiatan pemanfaatan ini dilakukan sebagai pekerjaan sampingan. Selain itu, proses pengolahan nira kurma masih dilakukan dengan alat tradisional secara tradisional.