PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN OBAT DAN KONDISI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DESA KAMALU KECAMATAN OGODEIDE KABUPATEN TOLITOLI

Keanekaragaman hayati di Indonesia tergolong tinggi, sehingga dapat dijuluki megabiodiversity. Keanekaragaman hayati meliputi flora dan fauna dengan variasi yang melimpah. Flora dan fauna dapat
dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia diantaranya pemanfaatan tumbuhan obat. Penelitian ini
bertujuan untuk mendata jenis-jenis tumbuhan, famili tumbuhan, bagian dari tumbuhan, cara
pengolahan dan cara pemanfaatan tumbuhan obat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September
sampai dengan November 2023 bertempat di Desa Kamalu Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara dengan
menggunakan tekhnik analisis kualitatif dan kuantitatif. Tumbuhan obat yang didapatkan sebanyak 29
jenis dari 17 famili. Jenis famili yang plaing banyak digunakan adalah famili Asteraceae dengan 5
jenis tumbuhan obat sementara famili yang paling sedikit digunakan adalah famili Melastomataceae,
Crassulaceae, Poaceae, Moringaceae, Araceae, Basellaceae, Lamiaceae, Caricaceae dan Rubiaceae
dengan masing-masing 1 jenis tumbuhan obat. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat
adalah bagian daun 72,41%, Rimpang 10,34%, Getah 6,90%, buah 3,45%, daun & akar 3,45% serta
semua bagian 3,45%. Cara pengolahan tumbuhan obat terdiri dari direbus 62%, ditumbuk & diperas
17%, diparut & diperas 10%, diremas 7?n ditumbuk 4%. Cara pemanfaatan tumbuhan obat terdiri
dari berbagai cara yaitu diminum 72,41%, dioleskan 13,79%, diminum dan dimakan 6,90%, diteteskan
3,45?n ditempelkan 3,45%