PEMANFAATAN LABORATORIUM SENI DAN FILM “TORA YAKU” SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 4 PALU

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai sumber belajar sejarah dapat meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri 4 Palu? 2). Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai sumber belajar sejarah dan cara mengatasi kendala tersebut untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri 4 Palu?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan laboratorium seni dan film “tora yaku” sebagai sumber belajar sejarah untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri 4 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini yaitu satu pengelola laboratorium seni dan film, tiga guru sejarah dan tiga orang siswa. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, digunakan instrument penelitian berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Analisis data secara kualitatif menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai sumber belajar sejarah sudah dapat meningkatkan minat belajar siswa terbukti dari antusiasme siswa ketika pemutaran menggunakan media film dokumenter dan juga siswa terlibat aktif pada saat pembelajaran berlangsung. (2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai sumber belajar sejarah sudah dapat teratasi dengan baik. Upaya yang dilakukan guru maupun pihak sekolah sudah mampu membuat pembelajaran dilaboratorium seni dan film Tora Yaku berjalan dengan lebih baik dan efektif.