PEMANFAATAN METODE BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PALU

Building Information Modeling (BIM) telah diterapkan sebagai metode perencanaan pada proyek konstruksi besar di Kota Palu, sejalan dengan perkembangan industri yang sedang terjadi. Namun, penggunaan BIM di proyek-proyek tersebut masih menghadapi beberapa kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelebihan dan kendala penggunaan metode BIM dalam konteks proyek konstruksi di Kota Palu. Penelitian ini memberikan wawasan yang penting mengenai penggunaan BIM dalam proyek konstruksi di Kota Palu, mengidentifikasi kelebihan utama serta kendala yang harus diatasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan BIM dalam proyek-proyek konstruksi gedung khususnya di Kota Palu. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang merupakan staf proyek konstruksi dengan pemahaman tentang metode Building Information Modelling (BIM). Dengan menggunakan metode Relative Rank Index (RRI), hasil analisis menunjukkan bahwa 3 kelebihan yang paling dominan dari penggunaan BIM adalah kemudahan dalam proses pemodelan 3D dengan nilai indeks sebesar 0,967, Mempermudah proses perhitungan volume/backup data pekerjaan yang memiliki nilai indeks 0,940, Mempermudah menghitung RAB yang memiliki nilai indeks 0,933. Sementara itu, dalam konteks kendala penggunaan BIM terdapat 3 kendala utama yang sangat berpengaruh adalah Membutuhkan perangkat keras yang berkualitas yang memiliki nilai indeks 0,853, biaya lisensi, perangkat keras (hardware) dan pembaruan perangkat lunak BIM dirasa memberatkan yang memiliki nilai indeks 0,833, dan biaya mempekerjakan atau melatih orang untuk menggunakan BIM menjadi masalah yang memiliki nilai indeks 0,720.

Kata kunci : Metode Building Information Modelling (BIM), Konstruksi, Gedung