PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA KAMARORA B KECAMATAN NOKILALAKI KABUPATEN SIGI

ASIMA ADI BAPA MALI (2024) PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA KAMARORA B KECAMATAN NOKILALAKI KABUPATEN SIGI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
ASIMA ADI BAPA MALI – L 131 16 099, Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh
Masyarakat Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Di
Bimbing Oleh Pembimbing Utama Dr. Ir. Rukmi, M.P Dan Dr. Ir. Abdul
Rosyid, M. Si Selaku Pembimbing Anggota.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mendapat julukan
sebagai “Megabiodiversity Countries” karena memiliki keanekaragaman hayati yang
sangat tinggi. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia ini tersebar di dalam
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia. Kekayaan alam tumbuhan di Negara
ini diperkirakan meliputi 30.000 spesies, 940 spesies diantaranya merupakan
tumbuhan yang berkhasiat obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji jenis-jenis tumbuhan
obat yang digunakan oleh masyarakat di Desa Kamarora B dan cara pemanfaatannya.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yakni dimulai pada bulan April 2023
sampai dengan Juni 2023. Lokasi penelitian bertempat di Desa Kamarora B
Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi lapangan dan wawancara.
Dari hasil penelitian dilapangan terdapat 18 jenis tumbuhan dari 16 famili
yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kamarora B sebagai bahan obat-obatan.
Dan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat oleh masyarakat
adalah bagian daun dengan persentase sebanyak 59?n bagian yang paling sedikit
digunakan adalah batang, bunga, dan akar dengan jumlah persentase sebanyak 6%.
Dari cara pengolahan tumbuhan obat yang paling banyak adalah dengan cara direbus
dengan persentase sebanyak 70?n cara yang paling sedikit digunakan yaitu
digunakan langsung dan diperas dengan persentase sebanyak 5%. Dan berdasarkan
sumber diperolehnya tumbuhan obat yang paling banyak adalah dipekarangan rumah
dengan persentase sebanyak 61%, dikebun sebanyak 28?n sebanyak dihutan 11%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/121792
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item