PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA LEMBAH MUKTI KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

RINGKASAN
DARNA – L 131 17 265, Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat
Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Provinsi
Sulawesi Tengah.. Dibimbing oleh Rukmi.
Pengetahuan tentang tumbuhan obat dan pengembangannya yang bersumber
dari hutan dan pekarangan seharusnya mendapat perhatian besar. Untuk
menunjang kelestarian lingkungan hidup dan menjaga agar tumbuhan obat tetap
ada maka perlu dikembangkan kegiatan budidaya tumbuhan obat.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari
sampai Maret 2022 di Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten
Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode survei. Survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner
sebagai instrumen pengumpulan data. Tujuannya untuk memperoleh informasi
tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Adapun
jumlah responden sebanyak 30 orang. Terdiri dari satu orang sebagai key
informan (informan kunci) yaitu Kepala Desa Lembah Mukti dan selebihnya
masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan obat.
Hasil penelitian ditemukan 24 jenis tumbuhan obat dan 19 famili yang
dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas
Kabupaten Donggala sebagai pengobatan tradisional. Untuk bagian yang
digunakan yaitu, daun, rimpang, akar, getah, batang kulit, pucuk daun. Digunakan
dengan cara diminum, dibalurkan dan ditempel. Adapun cara penggunaan yang
paling banyak digunakan ialah dengan cara diminum, dan tumbuhan obat yang
paling banyak dimanfaatkan adalah kunyit dan jahe.